Motor biasa tidak dapat digunakan secara langsung sebagai motor inverter, terutama karena perbedaan desain dan konstruksinya, sehingga mengakibatkan perbedaan karakteristik pengoperasian dan kemampuan beradaptasi. Berikut perbedaan motor biasa dan motor inverter :
- Motor biasa: Dirancang untuk beroperasi pada frekuensi dan tegangan listrik yang konstan, biasanya dengan kecepatan dan daya tetap.
- Motor Inverter: Dirancang khusus untuk bekerja dengan inverter, mereka dapat beroperasi pada frekuensi dan voltase yang bervariasi untuk pengaturan dan kontrol kecepatan.
2. Sistem pendingin:
- Motor inverter sering kali dilengkapi dengan sistem pembuangan panas terpisah, karena motor ini dapat menghasilkan lebih banyak panas saat beroperasi pada kecepatan yang bervariasi.
3. Efisiensi & Suhu:
- Ketika motor normal dioperasikan di bawah bentuk gelombang non-sinusoidal yang dihasilkan oleh inverter, hal ini dapat menyebabkan kerugian tambahan, sehingga mengurangi efisiensi dan meningkatkan kenaikan suhu.
4. Kekuatan Dielektrik:
- Frekuensi pembawa tinggi yang dihasilkan oleh inverter dapat menimbulkan tantangan pada sistem insulasi motor biasa, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada insulasi belokan ke belokan.
- Motor biasa yang ditenagai oleh inverter dapat menghasilkan kebisingan dan getaran elektromagnetik yang lebih kompleks karena harmonik dalam catu daya inverter mengganggu harmonik spasial yang melekat pada motor.
6. Masalah Pendinginan RPM Rendah:
- Pada kecepatan rendah, volume udara pendingin motor biasa akan sangat berkurang, sehingga sulit untuk menghilangkan panas, dan keluaran torsi yang konstan mungkin tidak dapat dicapai.
7. Kinerja pengaturan kecepatan:
- Motor inverter dapat dengan lancar mengatur kecepatan pada rentang yang luas, sedangkan kecepatan motor biasa biasanya tetap.
8. Efisiensi dan Konservasi Energi:
- Motor inverter dapat mencapai pengoperasian yang efisien dan penghematan energi dengan mengontrol kecepatan dan daya secara akurat, sedangkan motor biasa mungkin memiliki konsumsi energi yang besar dan pemborosan energi saat dijalankan.
- Motor inverter cocok untuk acara yang memerlukan kontrol kecepatan dan torsi yang presisi, seperti peralatan mesin CNC, elevator, mesin tekstil, dll., sedangkan motor biasa cocok untuk acara yang tidak memerlukan kontrol kecepatan yang tepat, seperti kipas angin, pompa air, dll.
Karena perbedaan ini, motor biasa mungkin menghadapi masalah seperti penurunan kinerja dan memperpendek umur bila digunakan langsung dengan inverter tanpa modifikasi dan adaptasi yang tepat. Oleh karena itu, untuk aplikasi yang memerlukan pengaturan kecepatan frekuensi variabel, disarankan untuk menggunakan motor frekuensi variabel yang dirancang khusus.
Jika Anda mencari motor listrik dari pabrikan, silakan kontak dengan motor Dongchun sekarang,
Informasi lebih lanjut akan dibagikan kepada Anda.